Kesenian daerah merupakan budaya bangsa sehingga patut dilestarikan, di antaranya lagu daerah Jawa Barat dan beragam kesenian lainnya. Setiap daerah memiliki lagu, musik, serta kesenian khas masing-masing. Karakteristik lirik lagu dan musik terkadang memiliki kemiripan, tapi akan berbeda satu sama lainnya.
Biasanya lagu dan musik khas suatu daerah merupakan gambaran sejarah, pemandangan alam, kebudayaan, makanan, maupun kebiasaan daerah tersebut. Selalu ada makna dari setiap lagu, musik, dan kesenian sebuah daerah di tanah air yang memberikan pengajaran kepada generasi muda.
Di nusantara sangat mudah menemukan lagu daerah sebab setiap daerah memilikinya. Bukan hanya lagu, tapi tarian daerah, alat musik, serta pagelaran seni yang mempersatukan lagu, permainan alat musik, dan tarian. Sayang sekali, keberadaannya kini tergerus modernisasi.
Sudah banyak lagu daerah terlupakan, kalah oleh seni modern. Lagu dari Jawa Barat semakin terpinggirkan digantikan musik-musik kekinian. Musik dan seni lokal memang dianggap kuno dan tidak menyenangkan oleh generasi saat ini. Karena itu, perlu ditingkatkan kesadaran kaum muda untuk mencintai kesenian daerah sendiri.
Kali ini kami memiliki informasi mengenai alat musik, lagu, dan kesenian daerah sehingga kamu bisa mengenal sedikit kekayaan kesenian tanah air kita. Dengan mengenal kesenian daerah mungkin kamu dapat menumbuhkan rasa cinta akan produk musik dari negeri sendiri.
Lagu Daerah dari Jawa Barat
Sebagai kaum mudah yang memegang masa depan bangsa, kamu bukan hanya perlu mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi saja. Kedua hal ini memang penting untuk membangun masa depan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Akan tetapi, tidak kalah penting untuk menghargai dan menjaga budaya bangsa.
Ada banyak cara dapat dilakukan untuk melestarikan budaya bangsa. Walaupun tidak secara langsung menguasai berbagai kesenian dan bergelut dalam bidang ini, kamu tetap bisa melestarikan kesenian lokal dengan cara mengenal serta mengetahuinya. Beberapa lagu yang berasal dari Jawa Barat adalah:
-
Manuk Dadali
Lagu satu ini mejadi salah satu lagu yang masih sangat dikenal. Dalam liriknya menggambarkan sosok burung garuda (Manuk Dadali) yang merupakan lambang negara saat ini sebagai burung berkharisma nan gagah dan mampu terbang tinggi di langit luas. Hal ini menggambarkan kejayaan Indonesia.
-
Es Lilin
Es lilin merupakan makanan khas bandung. Namun, lirik lagu ini menggambarkan hati seorang gadis di mana ketika menghadapi seorang lelaki harus selalu berhati-hati, terutama ketika memilih pasangan hidup.
-
Bubuy Bulan
Lirik lagu satu ini juga menggambarkan hati seorang gadis, tapi dalam kondisi patah hati karena ditinggalkan kekasihnya dan suatu hari menemukan seseorang dengan sorot mata mirip sang kekasih.
-
Cing Cang Keling
Di dalam lirik lagu ini, kamu akan mendapati penggambaran hati manusia yang mudah goyah dan berubah seperti ombak di lautan.
-
Tokecang
Setiap lirik lagu daerah selalu memiliki makna, salah satunya Tokecang yang menggambarkan manusia dengan sifat rakus, tamak, serakah, dan tidak mau berbagi dengan sesama.
Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Beragam alat musik dari provinsi beribukota Bandung ini juga patut mendapatkan perhatian untuk dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Beberapa alat musik mungkin memiliki kesamaan dengan wilayah lain, hal ini wajar mengingat wilayah berdekatan dan budaya serupa. Berikut adalah contoh musik tradisional Jawa Barat:
-
Karinding
Ada 2 macam jenis karinding, yaitu bagi laki-laki dan perempuan. Untuk kaum lelaki akan digunakan bambu sebagai bahan dasar, pelepah pohon aren digunakan untuk karinding bagi perempuan. Pemain harus menggunakan tangan memukul salah satu sisinya untuk mengeluarkan suara dan meniupnya di saat bersamaan.
-
Calung
Calung mampu mengeluarkan suara merdu dan seringkali dimainkan pada pagelaran seni. Cara memainkannya dengan pemukul. Alat musik ini dibuat dari bambu, baik untuk badan maupun pemukulnya.
-
Suling
Suling khas Sunda ini biasanya menjadi pengiring lagu Jawa Barat. Terdapat empat hingga enam lubang sebagai pengatur melodi dan menghasilkan suara khas karena dibuat dari bambu.
-
Kecapi
Ada dua macam jenis kecapi, yaitu Indung dan Rincik. Kecapi Indung (induk) memiliki dawai 18-20 dan ukuran besar. Instrumen ini menjadi pemimpin bagi kecapi Rincik (anak) yang dimainkan sebagai pengisi jeda di antara nada dari kecapi Indung.
-
Celempung
Alat musik ini mengandalkan suara dari dalam batang bambu untuk menghasilkan bunyi yang enak didengar telinga. Di daerah-daerah Celempung dimainkan pada malam hari saat pagelaran budaya.
Kesenian Tradisional Jawa Barat
Selain lagu yang berasal dari Jawa Barat, terdapat juga beragam kesenian lainnya seperti tari-tarian dan pagelaran seni. Salah satunya tari topeng yang dibuat berdasarkan kisah rakyat mengenai Sunan Gunung Jati, penguasa kota Cirebon, saat menghadapi serangan Pangeran Welang.
Terdapat juga tari merak Pasundan yang sesuai namanya terinspirasi oleh burung merak. Tarian ini akan diiringi gamelan dan menampilkan beberapa penari dengan gerakan anggun serta gemulai. Penari tari merak selalu menggunakan mahkota saat memperagakannya, karen menandakan simbol burung merak.
Pernah mendengar kesenian Rengkong? Kesenian lokal ini ini merupakan pagelaran yang diinspirasi oleh tata cara masyarakat Sunda dalam menanam padi hingga panen. Pertama kali muncul pada tahun 1964 di Kabupaten Cianjur. Hingga kini masih sering dimainkan di taman budaya dan tempat pagelaran seni lainnya.
Terdapat juga kesenian kuda lumping yang sangat sering digelar di daerah jawa dan berbagai wilayah Indonesia lain. Pagelaran kuda lumping paling sering dimainkan serta ramai ditonton masyarakat. Kesenian satu ini beraroma mistis, karena penarinya merupakan orang kesurupan yang menunggangi kuda kayu lalu menari diiringi tabuhan gendang.
Tempat Pagelaran Budaya di Jawa Barat
Apabila kamu ingin mendengarkan nyanyian berbagai lagu dari Jawa Barat bisa mendatangi tempat-tempat diadakannya pagelaran budaya. Ada beberapa tempat yang seringkali dijadikan tempat pertunjukkan lagu daerah maupun berbagai kesenian lainnya. Tempat-tempat ini dijadikan sebagai ajang masyarakat Jawa Barat mengekspresikan kepiawaian berkesenian sekaligus menjaga kelestarian seni.
Salah satu tempat yang dapat kamu kunjungi adalah Taman Budaya yang berlokasi di Bukit Dagi Selatan. Masyarakat lokal maupun wisatawan dapat datang untuk menyaksikan pagelaran kesenian daerah Jawab Barat, mulai dari nyanyian lagu-lagu khas setempat, permainan alat musik, hingga pagelaran kesenian.
Setiap minggu selalu ada agenda khusus untuk pagelaran seni yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, bahkan wisatawan asing juga datang menyaksikan langsung betapa indahnya kebudayaan tanah air. Selain kebudayaan lokal Jawa Barat juga ditampilkan beragam kesenian daerah Indonesia lainnya.
Kamu juga dapat mengunjungi Lingkung Seni Daya Sunda di area Kebun Binatang Taman Sari Bandung. Tempat ini biasanya menampilkan beragam tarian daerah, pertunjukan pencak silat, gamelan, dan pagelaran lainnya. Sedikitnya ada 20 seniman yang tampil setiap minggunya.
Sebagai anak bangsa yang akan menjadi penentu masa depan Indonesia, kamu perlu mencintai budaya nasional, baik dari daerah sendiri maupun daerah lainnya. Dengan mengenal berbagai kesenian daerah, alat musik, dan lagu Jawa barat kamu bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap seni serta budaya bangsa.